Jumat, 31 Agustus 2007

Pendidikan Gratis Tak Terwujud, Syahrul Mundur

Makassar, Tribun - Ketua Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Kabupaten Gowa, Rahman Syah, menyebut janji pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang mirip dengan kontrak politik Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo dengan legislator Gowa sebelum dilantik jadi bupati.

Saat itu, Ichsan berjanji membangun 168 Sanggar Pendidikan Anak Saleh dan 70 puskesmas pembantu (pustu) dalam kurun waktu satu tahun. "Jika janji itu tidak dipenuhi dalam kurun waktu tertentu (dua tahun), beliau siap mengundurkan diri," kata Rahman Syah saat tampil sebagai pembicara pada diskusi pilkada di Rumah Makan Wong Solo, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (30/8).

Janji itu direalisasikan Ichsan delapan bulan sejak dilantik 13 Agustus 2005. "Artinya, jika janji pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis tidak terealisasi, paket Syahrul- Agus harus mundur sebagai gubernur (jika terpilih)," lanjut Rahman.

Selain Rahman, calon Wakil Gubernur Koalisi Keumatan dan Kebangsaan, Mubyl Handaling, Aries Pangerang (tim Amin Syam-Mansyur Ramly), Tadjuddin Rahman (praktisi hukum), dan Adi Suryadi Culla (pengamat) juga jadi nara sumber. (cr1) (Sumber; Tribun Timur)

Tidak ada komentar: